Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (FPIK Undip) akan mengirimkan 27 mahasiswa untuk mengikuti program magang (internship program) ke Hokkaido, Jepang.
Dekan FPIK Undip Tri Winarni Agustini mengatakan puluhan mahasiswa itu akan berangkat pada Februari 2023.
Lebih lanjut Tri menjelaskan bahwa untuk mengimplementasikan kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang merdeka belajar, FPIK Undip telah menjalin kerja sama dengan dunia industri.
Hal itu bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menimba ilmu, mengasah kemampuan sesuai dengan minat dan bakat dengan terjun langsung ke dunia kerja untuk mempersiapkan karir mahasiswa setelah lulus.
“FPIK sudah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan dan dengan PT Irodori Global Indonesia adalah kali pertama ini,” kata Tri dilansir dari laman resmi Undip pada Senin, 29 Agustus 2022.
Sebelumnya seleksi program magang ini diikuti oleh 89 peserta.
Dari jumlah itu, yang lolos seleksi yakni 27 orang.
Tri menambahkan program magang akan dilaksanakan selama 3 bulan, namun sebelumnya mahasiswa yang lolos tersebut akan dibekali pelatihan dan juga keterampilan Bahasa Jepang.
“ Sejalan dengan program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), program praktek lapangan ini dapat dikonversi setara 20 SKS”, imbuhnya.
Senada dengan Tri, Direktur PT Irodori Global Indonesia Rizky Putra Prihatama menerangkan bahwa PT Irodori Global Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan, pelatihan dan penyaluran tenaga kerja ke Jepang.
Sebelum dinyatakan lolos, 27 mahasiswa yang akan dikirim untuk melaksanakan program magang budidaya kerang Hotate “Hokkaido” Jepang.
Dimulai dengan seleksi dokumen dan matching dengan user (sesi interview).
Saat ini 27 mahasiswa peserta magang telah membuat paspor.
Fathi Jihadis Sabili dan Amanda Wahyu Pravitasari, mewakili mahasiswa yang lolos untuk berangkat magang ke Jepang merasa bangga dan bersyukur lolos seleksi program magang ke Jepang yang dilaksanakan oleh PT Irodari Global Indonesia.
Mahasiswa semester 7 tersebut mengungkapkan manfaat adanya program merdeka belajar, terutama program magang atau praktik lapangan.
Selain menambah ilmu dan pengetahuan, kata dia, dengan magang di tempat industri, terlebih perusaahan luar dan terkemuka tentunya akan menambah relasi dan jejaring pertemanan.
“Selain memperoleh tambahan ilmu, pengalaman dan keterampilan dalam budidaya kerang di Hokkaido, program magang tersebut bermanfaat pula untuk memperluas jejaring”, kata Amanda.
Rektor Undip Ancam Mahasiswa yang Lakukan Perundungan