BMKG: Gempa Laut Banda Tengah Malam Sebab Aktivitas Subduksi

Badan Meteorologi Kllimatologi dan Geofisika atau BMKG kembali merekam kejadian gempa di Maluku.

Gempa terkini memiliki Magnitudo 5,1 mengguncang dari Laut Banda, pada Senin, 1 September 2022, pukul 23.23 WIB.

Menurut Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, pusat gempa itu berada di laut pada jarak 158 kilometer arah timur laut Maluku Barat Daya, Maluku.

Kedalaman pusat gempa itu 155 kilometer.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Banda,” katanya lewat keterangan tertulis yang dibagikan.

Tak ada potensi tsunami.

Berdasarkan analisis hasil pengukuran percepatan tanah dan pemodelan peta guncangan, gempa itu memiliki intensitas pada skala II-III MMI di daerah Damer, Pulau Masela, Pulau Wetang, Dawelor dawera.

Artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan akan truk berlalu.

Sebelumnya, pada Rabu dinihari lalu, gempa berkekuatan Magnitudo 4,6 dari laut juga bisa dirasakan di Ambon pada skala intensitas yang sama.

Berdasarkan data BMKG, itu adalah gempa ketiga yang bisa dirasakan di kawasan itu sejak akhir pekan sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Sekaten Tahun Ini Ada Lagi, Tapi Bukan di Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta
Next post Inilah Negara Terindah di Dunia versi Forbes, Indonesia Urutan Pertama