IHSG Akan Menguji Level Tertinggi, Intip Saham Rekomendasi Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,44 persen saat penutupan perdagangan kemarin, Rabu, 24 Agustus 2022 di level 7.194,71.

PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan, penguatan itu masih akan berlanjut hari ini.

“IHSG kemarin kembali menguat dan akan menguji level harga teringgi selama ini, di 7225-7250-7300,” kata analis Samuel Sekuritas M Alfatih melalui keterangan tertulis, Kamis, 25 Agustus 2022.

Alfatih menjelaskan, meskipun IHSG akan menguji level harga tertingginya selama ini, konsolidasi bursa saham yang tejadi sejak pertengahan Agustus 2022 bakal membuat pergerakan indeks di zona hijat tidak sekuat pergerakan pada Juli.

“Menunjukkan bahwa pelaku pasar masih tidak sekuat pergerakan Juli-Augustus 2022 bullishnya.

Semakin lama konsolidasi akan semakin memicu reaksi membatasi risiko dengan keluar pasar,” kata dia.

Untuk itu, dia mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati para pelaku pasar saham pada hari ini, diantaranya ADRO yang kemarin di tutup di level 3.410.

kata dia, harga kemarin melanjutkan kenaikan melampaui tertinggi sejak Pertengahan Juni 2022.

Potensi kenaikan ke 3.520-3.560 dengan batas risiko 3.380.

Kemudian ASII yang kemarin di tutup di level 7.050.

Harga kemarin saham itu menurut Alfatih sudah menguat melanjutkan rebound dari support di sekitar 6.850-6.700 yang merupakan demand areanya.

Target kenaikan jangka pendek saham ini kata dia akan ke 7.150-7.350.

BMRI saat penutupan perdagangan kemarin di level 8.625.

Kata Alfatih, harga BMRI kemarin masih bergejolak dalam konsolidasi sejak pekan kedua Agustus 2022.

Melihat pergerakan sejak akhir Juli 2022 dia berpendapat sebenarnya sudah bullish, namun tekanan masih kuat menjelang kelanjutan kenaikan.

“Konsolidasi saat ini di range 8.500-8.775.

Jika mempu lampaui 8.775, maka potensi kenaikan ke 8.950-9.050.

Batas risiko 8.400,” ucap Alfatih.

Sementara itu, ada EXCL yang kemarin di tutup di level 2.670.

Terjadi rebound intraday, namun masih tertahan di 2.700 yang selalu menjadi penghambat kenaikan sejak akhir Mei 2022.

Kenaikan lenjutan akan berusaha mencapai 2.775-2.850 dengan btas risiko 2.650.

Adapun untuk MEDC, kemarin ditutup di level 770.

Melanjutkan kenaikan setelah break pola konsolidasi pada periode Maret-Agustus 2022.

Target kenaikan teoritis 830, berikutnya 900, dan ada supply area minor di 785.

Koreksi saham ini kata dia masih dalam trend naik, selama tidak tembus ke bawah batas risiko 735.

Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia.

Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham.

Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post 7 Destinasi Wisata Alam di Kepulauan Karimunjawa
Next post Berikut Jenis Teknologi MLFF, Berikut Negara yang Sudah Menerapkan Pembayaran Tol Ini