Kejahatan Makin Canggih, Yuk Makin Waspada Dengan Penyalahgunaan Data Pribadi

Kejahatan Makin Canggih, Yuk Makin Waspada Dengan Penyalahgunaan Data Pribadi

Saat ini, semakin berkembangnya era teknologi, membuat seluruh data seseorang bisa diakses hanya dari ponsel. Sehingga jika ponsel tersebut jatuh ke tangan orang tidak bertanggung jawab, data-datanya terancam bisa disalah gunakan.

Data pribadi yang terlanjur bocor akan sangat rawan untuk disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Misalnya, data pribadi yang sifatnya rahasia itu digunakan untuk melancarkan aksi teror. Lebih parahnya, melansir Kaspersky, data pribadi yang bocor juga rentan disalahgunakan untuk mencuri aset keuangan. Ini menjadi faktor yang membuat verifikasi identitas digital sangat diperlukan.

Kejahatan Makin Canggih, Yuk Makin Waspada Dengan Penyalahgunaan Data Pribadi

Berikut adalah beberapa upaya yang bisa dilakukan agar kita terhindar dari hal ini :

Kejahatan Makin Canggih, Yuk Makin Waspada Dengan Penyalahgunaan Data Pribadi

  1. Ubah kata sandi dengan kombinasi yang rumit: Sebelum data pribadi dipastikan mengalami kebocoran, segera lakukan perubahan kata sandi di akun media sosial, email, maupun akun digital lainnya. Ini dilakukan agar peretas tidak bisa mengakses akun yang dimiliki dan menyalahgunakannya. Hindari menggunakan data-data yang sudah bocor, seperti tanggal lahir ke dalam kata sandi baru agar tidak mudah ditebak oleh peretas. Selain itu, kata sandi baru diubah menjadi lebih kuat, aman, dan unik.
  2. Aktifkan verifikasi berlapis. Selain mengubah kata sandi, mengaktifkan fitur keamanan berlapis seperti autentikasi dua faktor masih perlu dilakukan. Hal ini untuk mewaspadai kemungkinan adanya peretasan berlanjut dari seorang hacker. Autentikasi dua faktor dikenal ampuh dalam mengamankan data digital karena ada beberapa tahap verifikasi yang harus dilakukan.
  3. Gunakan verifikasi identitas digital dengan biometrik. Proses identifikasi lebih praktis dan cepat, di mana user tinggal melakukan scan dan user akan mendapatkan akses dalam hitungan detik. Hal ini tentu saja jauh lebih cepat daripada mengetik password, apalagi jika password sangat panjang dan terdapat karakter unik di dalamnya.

 

Jika terlanjur terjadi, langkah selanjutnya jika data pribadi terlanjur bocor adalah membekukan sementara kartu rekening bank dan akun dompet digital yang berisi aset keuangan. Seperti diketahui, data pribadi bisa disalahgunakan untuk aksi pencurian secara digital. Jika tak ingin membekukan kartu rekening, minimal ganti PIN ATM atau ganti kata sandi akun dompet digital yang dipunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mengenal Titan Infra Energy dan Keberhasilannya Previous post Mengenal Titan Infra Energy dan Keberhasilannya
6 Keuntungan Pelatihan Online Bersertifikat Karyawan Bagi Perusahaan Next post 6 Keuntungan Pelatihan Online Bersertifikat Karyawan Bagi Perusahaan