Bank Indonesia (BI) telah resmi meluncurkan tujuh pecahan uang kertas baru Tahun Emisi 2022 atau uang TE 2022, Kamis, 18 Agustus 2022.
Bagi masyarakat Kota Solo dan sekitarnya, khususnya wilayah Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Klaten, Boyolali, dan Wonogiri, yang ingin mendapatkan uang kertas terbaru tersebut, bisa mulai bersiap-siap.
Sebab mulai hari ini, Jumat, 19 Agustus 2022, Kantor Perwakilan BI Solo akan membuka konter penukaran uang TE 2022 di sejumlah tempat secara bergiliran di tujuh kabupaten dan kota yang merupakan wilayah kerjanya.
Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo mengemukakan, penukaran uang tahun emisi 2022 di Kota Solo dijadwalkan pada Jumat, 19 Agustus 2022.
“Untuk Kota Solo kami jadwalkan pada Jumat, 19 Agustus 2022 bertempat di depan Balai Kota Solo,” ujar Joko saat menggelar konferensi pers di Kantor Perwakilan BI Solo, Kamis, 18 Agustus 2022.
Untuk melayani penukaran uang terbaru ini, BI Solo menerjunkan mobil kas keliling.
Untuk penukarannya, warga bisa mengakses aplikasi Pintar yang dapat diakses melalui laman https://pintar.bi.go.id.
Adapun untuk Kabupaten Sukoharjo dijadwalkan Senin, 22 Agustus 2022 bertempat di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo.
Lalu untuk Kabupaten Klaten dan Kabupaten Karanganyar dijadwalkan pada hari yang sama, yaitu Selasa, 23 Agustus 2022, masing-masing bertempat di Kantor Pemkab Klaten dan Kantor Pemkab Karanganyar.
Untuk Kabupaten Wonogiri, dijadwalkan Rabu, 24 Agustus 2022 di Kantor Pemkab Wonogiri.
Selanjutnya Kabupaten Sragen pada Kamis, 25 Agustus 2022 yang bertempat di Kantor Pemkab Sragen.
Sedangkan di Kabupaten Boyolali pada Jumat, 26 Agustus 2022 bertempat di Kantor Pemkab Boyolali.
Namun Joko menjelaskan, penukaran uang tersebut sifatnya masih perkenalan.
Sehingga masyarakat yang ingin menukarkan uang dibatasi dengan paket senilai Rp 200.000.
Adapun rincian uang kertas yang diperoleh masing-masing satu lembar pecahan Rp 100.000, satu lembar pecahan Rp 50.000, satu lembar pecahan Rp 20.000, satu lembar pecahan Rp 10.000, dua lembar pecahan Rp 5.000, empat lembar pecahan Rp 2.000, dan dua lembar pecahan Rp 1.000.
“Dalam satu hari kami akan menyediakan hingga 50 paket.
Satu orang bisa menukarkan maksimal 5 paket, atau maksimal senilai Rp 1 juta,” katanya.
Setelah tanggal 26 Agustus 2022, peredaran uang baru akan dilakukan melalui sistem perbankan.
Uang beredar dalam kondisi tidak layak edar akan diganti dengan uang baru.
“Setelah tanggal 26 itu peredaran uang diatur lewat sistem perbankan.
Jadi perbankan itu selalu melakukan sortasi terhadap uang yang diterima.
Jika ada uang tidak layak edar, maka kita ganti dengan yang baru,” ujarnya.
Lebih jauh Joko memastikan Bank Indonesia Solo juga akan ambil bagian dalam Karnaval Pawai Pembangunan 2022 pada Jumat sore untuk menyosialisasikan kepada masyarakat.
“Dalam Pawai Pembangunan kita juga akan menyosialisasikan uang kertas baru ini dengan ukuran besar agar masyarakat tidak mengira uang palsu,” katanya.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.