Sensasi Main di Pantai Melayu Batu Besar Sambil Menyaksikan Pesawat Melintas di Atas Kepala

Ada yang paling menarik perhatian wisatawan saat bermain di Pantai Melayu Batu Besar, Kota Batam.

Kawasan ini menjadi lokasi favorit untuk berlibur di pantai bukan karena pemandangan khususnya.

Wisatawan dapat menyaksikan pesawat udara serasa tepat di atas kepala lantaran melintas pantai.

Pesawat yang melintas di Pantai Melayu Batu Besar Kota Batam itu hendak mendarat di Bandara Hang Nadim.

Setiap melintas, perhatian pengunjung selalu tertuju ke atas.

Seperti yang terlintas pada Ahad, 4 September 2022.

Sebagian anak-anak yang bermain di pantai ada yang berteriak.

Orang tua sibuk mengabadikan momen pesawat ini.

Salah seorang pengunjung Yeni Sahrina mengatakan, pantai ini berbeda dengan yang lain.

“Saya mengajak beberapa saudara dari kampung ke sini, mereka sangat senang.

Melihat pesawat melintas sedekat ini, hal baru bagi kami,” katanya.

Ia lalu mengabadikan momen saat pesawat melintas dan pemandangan laut lepas di belakangnya.

“Lengkap sudah pemandangan di sini.” Pantai Melayu ini terdapat di Kecamatan Batu Besar, Kota Batam.

Dari bandara hanya butuh waktu perjalanan 15 menit, atau 30 menit dari pusat pemerintahan Kota Batam atau Batam Center.

Pantai Melayu cukup panjang.

Di sepanjang pantai tersebut terbagi lagi beberapa pantai, dengan pengelola yang berbeda-beda.

Pengunjung tinggal memilih ingin berliburan di pantai yang mana, ada Pantai Payung, Pantai Lagorap, Pantai Arsadi, Pantai Bonete, dan lainnya.

Pengunjung hanya perlu mengocek kantong untuk masuk ke pantai Rp 5.000 per orang, sedangkan parkir Rp 3.000 satu motor.

Di pantai ini juga tersedia kamar ganti dan kamar mandi yang cukup bersih.

Bagi Anda yang tidak membawa bekal, di pantai ini juga tersedia berbagai macam jenis makanan dan minuman.

Pengelola pantai juga menyediakan beberapa alat permainan di pantai, seperti ban renang, perahu tangan dan lainnya.

“Di sini ramainya ketika weekend,” kata Ayu salah seorang pengelola pantai.

Pantai ini juga memiliki karakter pantai yang landai.

Pengunjung bisa berenang cukup jauh ke tengah.

Ketika air laut surut banyak pengunjung yang juga berburu karang di sepanjang pantai.

Jika Anda ingin berenang, disarankan untuk menghubungi pengelola pantai terlebih dulu untuk memastikan apakah air laut sedang pasang atau surut sebelum sampai di lokasi.

YOGI EKA SAHPUTRA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Gempa Magnitudo 4,2 dari Laut Guncang Pangandaran
Next post PVMBG Bicara Pegunungan di Papua dan 6 Kali Gempa Darat di Mamberamo Hari Ini